Kita mulai yang pertama, Yesus itu Ajaib dalam kelahiran-Nya. Kita semua sudah tahu kunjungan dari Malaikat Gabriel kepada Maria. Maria protes dan berkata, "Bagaimana itu bisa terjadi? Karena aku belum bersuami." Maka malaikat itu berkata, "Kandunganmu akan datang dari Roh Kudus."
Setiap kelahiran itu diakibatkan oleh laki-laki bersatu dengan seorang wanita dalam pernikahan. Benih ditanam pada kandungan telur ibu, sehingga manusia lahir. Tapi Yesus ini tidak demikian. Maria tidak dapat benih dari manusia. "Kandunganmu itu datang dari Roh Kudus." Roh Kudus ini adalah benih. Dia bukan hanya benih yang biasa, Dia benih yang luar biasa.
Itu sebabnya saya senang dengan satu pendirian dari Gereja katolik, bahwa Perawan Maria, dia tetap gadis sebelum dia melahirkan dan sesudah dia melahirkan. Tuhan tidak mau merugikan siapa-siapa.
Ini keajaiban dari kelahiran Yesus.
Kalau Yesus lahir dengan ajaib, (bukan dari hasil pernikahan manusia) saudara lihat, waktu Tuhan mau turunkan Adam, Dia nggak perlu (seorang) ibu. Dia nggak perlu (seorang) perempuan. Dia ciptakan Adam dari tanah liat dan Dia tiup dengan nafas, Adam hidup. Itu manusia pertama.
Tetapi ketika Yesus mau diturunkan, Dia tidak perlu bapak. Ada halleluyah? Dia ijinkan satu gadis, dipilih oleh Tuhan, yang dibuat supaya mengandung dari Roh Kudus, dan turunlah Yesus. Maka kenapa Yesus itu dipermasalahkan? Dia menyebut diri-Nya Anak Allah, kenapa jadi masalah? Nanti setelah Dia, baru ada adik-adik-Nya, anak Yusuf. Tapi Dia bukan anak Yusuf.
Kalau kita baca Ibrani pasal 7, Dia tidak berbapa, Dia tidak beribu, Dia tidak bersilsilah. Dia tidak berawal, Dia tidak berakhir. Dia disamakan dengan Anak Allah. Yohanes pasal 1 ayat 1, Dia disebut Allah.
Sekarang, kalau Yesus Ajaib dalam kelahiran-Nya, kita sebagai orang yang percaya kepada Yesus, harus ikut jalan yang sama. Saya ingin beri lustrasi. Kalau orang ingin mati, bisa bermacam-macam jalan. Bisa bunuh diri, bisa karena sakit, bisa karena bengek. Bisa nggak sakit, meninggal.
Ada sekitar sepuluh negara, yang ijinkan orang meninggal, oleh karena dia sudah tidak tahan sakit, menderita. Mereka minta meninggal, disuntik, euthanasia. Kita belum bisa terima itu.
Itu termasuk Amerika, Belanda, Belgia. Makanya di Belanda, orang yang narkoba nggak ditangkap. Biar saja, kamu kan pilih mati? Nggak pernah ditangkap, biar mati.
Tapi kalau orang mau masuk ke dalam dunia, jalannya cuma satu, kelahiran. Maka Yesus harus melalui kelahiran untuk datang ke dalam dunia. Demikian juga kita, kalau kita mau keluar dari Kerajaan Sorga, kita tidak mau masuk sorga, ada yang tanya kepada saya, "Pak, kalau kita tidak mau sorga, apa yang harus kita lakukan?" Saya suka katakan, "Kita nggak usah berbuat apa-apa, toh kita masuk neraka." Hati kita yang baik, perbuatan kita yang baik, tetap aja kita masuk neraka, karena kita turunan neraka.
Maka kalau kita mau masuk sorga, harus melalui kelahiran. Yesus saja masuk ke dunia harus melalui kelahiran. Kalau kelahiran Yesus Ajaib, maka kelahiran orang Kristen juga harus ajaib. Kita buka Yohanes pasal 3, seorang ahli agama loh, Profesor Doktor Nikodemus, ayatnya yang pertama;
Yohanes 3:1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
Yohanes 3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
Yohanes 3:3 Yesus menjawab, kata-Nya:"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
Yohanes 3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
Yohanes 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Yohanes 3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Air itu adalah firman Allah dan Roh itu adalah Roh Kudus. "Bagaimana nih pak? Saya belum mengerti." Yohanes pasal 1 ayatnya yang ke 11;
Yohanes 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Yohanes 1:12 Tetapi semua orang (saudara dan saya) yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Perhatikan ayat 13,)
Yohanes 1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Karena Yesus kelahiran-Nya Ajaib, Dia dilahirkan bukan oleh keinginan manusia, maka kita sebagai orang Kristen juga ajaib. Kita dilahirkan sebagai anak-anak Allah bukan keinginan manusia, tapi keinginan dari Tuhan sendiri. Jadi kelahiran Yesus Ajaib, kelahiran kita juga harus ajaib.
Seorang yang didalam Kristus, dia adalah ciptaan yang baru. Yang lama sudah berlalu yang baru sudah terbit. Itu sebabnya saudara nggak usah tanya sama saya, boleh nggak judi? Boleh nggak merokok? Boleh nggak minum-minuman keras? Boleh nggak main perempuan? Boleh nggak nyeleweng?
Itu bukan pertanyaan. Orang Kristen yang betul, kalau dia lahir baru, dia nggak mau berjudi, dia nggak akan narkoba, dia tidak minum-minuman keras, dia akan membayar pajak. Kalau dia lahir baru, nggak sulit korban, nggak sulit mempersembahkan persepuluhan, nggak serakah, nggak akan nyeleweng. Dia nggak akan ganggu istri orang. Jadi bukan boleh nggak boleh, tapi mau, apa nggak mau.
Yang kedua, Yesus itu Ajaib waktu Dia hidup. Dalam Kisah Para Rasul pasal 10 ayatnya yang ke 38, dikatakan demikian;
Ayat 10:38 yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
Dia Ajaib, karena kemana-mana, berkeliling, berbuat baik. Dia Ajaib, karena kemana-mana menyembuhkan orang yang sakit. Tadi pagi di Cianjur ada satu bapak, kena satu penyakit aneh. Penyakit Amoeba. Dia tidak bisa makan tidak bisa minum. Perutnya terasa panas. Tadi dia maju ke depan dengan masih keadaan sakit. Jalannya masih terbongkok-bongkok, dan ketika bersaksi, suaranya masih terdengar lirih, hampir-hampir tidak terdengar. Saya tidak bisa tangkap dia bersaksi apa. Hanya ada satu kata saya tidak bisa lupa. Dia berkata, "Ini satu keajaiban..."
Tuhan menyembuhkan orang sakit. Tuhan kita Tabib yang Ajaib. Katanya ada satu anak sekolah minggu, umur sepuluh tahun kena demam berdarah. Kita yakin juga, anak itu akan ditolong oleh Tuhan. Karena Tuhan selalu pergi kemana-mana untuk berbuat baik. Ada halleluyah?
Ibrani pasal yang ke 4 ayat ke 14;
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Heb 4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, (ini ajaibnya) hanya tidak berbuat dosa.
Bayangkan tiga puluh tiga setengah tahun, Dia hidup, sama seperti dengan manusia, Dia tidur, Dia bangun, Dia mandi, Dia berbicara, Dia lapar, Dia haus, tapi tidak berbuat dosa. Saya kasih ilustrasi. Ketika Iblis datang dan berkata kepada Yesus, "Kalau Engkau Anak Allah, jadikanlah batu itu roti."
Pada waktu itu kalau Yesus terpancing, dan Dia jadikan, "Hei batu, jadi roti." Pasti jadi roti, Dia sudah berdosa. Karena di Taman Eden, Iblis sudah menipu Hawa, "Kamu tidak akan mati. Ambil saja buah itu, kamu akan hidup." Dan Hawa terpancing, dia makan buah itu, dia berdosa.
Semua soal makanan. Hawa gagal, Adam juga gagal. Yesus, Adam yang Terakhir tidak gagal. Ketika
disuruh batu jadikan roti, Dia tidak mau. "Ada tersurat, manusia tidak hidup dari roti saja, melainkan dari firman Allah yang keluar dari mulut Allah." Dia tidak berbuat dosa. Dia sama dengan kita, dicobai. Tidak ada percobaan yang saudara alami yang Dia belum alami. Dia sudah alami semua. Cuma Dia tidak berbuat dosa. Sedangkan kita masih tunduk kepada Yakobus, seorang kena percobaan, kalau dia berbuat dosa. Digoda jatuh kedalam berbagai pencobaan, dan dia berbuat dosa.
Yesus, dicobai tapi Dia tidak berbuat dosa. Apa jalan diatas air tidak ajaib? Apa lima roti dan dua ikan sederhana mengenyangkan lima ribu orang tidak ajaib? Apa air biasa dijadikan anggur tidak ajaib? Apa orang yang sudah mati empat hari, dia cuma panggil, "Lazarus keluar..." Keluar Lazarus masih terbungkus dengan kain kafan, tidak ajaib?
Apakah mengambil uang dari mulut ikan, tidak ajaib? Apakah semalam-malaman tidak dapat ikan, sekarang Dia bilang tebarkan jalamu di tempat yang dalam, dapat ikan sampai robek jalanya, tidak ajaib? Apakah orang buta hanya dipegang saja sembuh, tidak ajaib? Bartomeus, Dia tidak pegang apa-apa, Dia hanya berkata, "Imanmu sudah menyembuhkan engkau," apa tidak ajaib? Dan yang paling ajaib, paling besar, dosa kita diampuni. Ini keajaiban diatas segala keajaiban. Itu sebabnya kita boleh bersorak, "Terima kasih Tuhan, karena aku mempunyai Tuhan yang ajaib."
Yang ketiga, kematian-Nya Ajaib. Matius pasal 27 ayat 46;
Mat 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring:"Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Mat 27:47 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia."
Mat 27:48 Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum.
Mat 27:49Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia."
Mat 27:50Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
Mat 27:51Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
Mat 27:52dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
Mat 27:53Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
Saya belum pernah dengar ada orang meninggal, lalu terjadi gempa bumi. Justrus kebalikannya, karena gempa bumi banyak orang meninggal. Kalau ini, karena seorang meninggal, gempa bumi. Dan yang lebih hebat, orang-orang yang mati bangkit dari kuburannya.
Setelah tiga hari kemudian Yesus bangkit, mereka menampakkan diri ke kota Yerusalem, dan orang lihat, "Bukankah dia sudah mati..? Bukankah dia sudah mati..? Bukankah dia sudah mati..?" Karena kematian Yesus Ajaib, orang bangkit. Ini bayangan. Waktu Yesus mati bagi kita, kita yang sudah mati di dalam dosa, dibangkitkan dalam kebenaran.
Dari kematian-Nya, ada kebangkitan. Orang-orang mati bangkit. Kita buka Efesus pasal 2 ayat 1;
Eph 2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Eph 2:2Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Eph 2:3Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
Eph 2:4Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
Eph 2:5telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan--
Dikatakan, kita mati karena dosa-dosa kita, kesalahan kita. Tetapi oleh kasih-Nya oleh kemurahan-Nya, kita dihidupkan kembali. Jadi kita sekarang adalah orang-orang Kristen yang hidup di dalam Tuhan.
Yang keempat, Dia Ajaib pada waktu kebangkitan-Nya. Matius pasal 28 ayat 1;
Mat 28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
Mat 28:2Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
Mat 28:3Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
Mat 28:4 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
Mat 28:5Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
Mat 28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
Mat 28:7Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
Mat 28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
Mat 28:9Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata:"Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
Mat 28:10 Maka kata Yesus kepada mereka:"Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
Seorang Malaikat turun, maka fajar menyingsing, terjadilah gempa bumi yang hebat, membuat orang takut. Kalau saudara nanti turun tangga, hati-hati licin, hujan. Kalau sekarang ini gempa, saudara nggak ingat licin lagi. Saudara nggak mau pakai mobil, saudara turun, mobi ditinggalkan, karena gempa.
Waktu Yesus bangkit, Dia keluar dari kuburan. Nggak perlu batu digolekkan, nggak perlu. Itu hanya bukti untuk orang dunia. Dia keluar saja. Sebab apa? Sebab pada satu hari murid-murid ada di dalam rumah yang terkunci rapat, tiba-tiba Yesus tembus dari tembok, datang, "Sejahterahlah engkau."
Siapa yang lipat pakaian-Nya di kuburan? Siapa yang lipat saputangan-Nya? Kalau Injil yang lain menulis, satu malaikat berdiri disebelah kepala Yesus, satu malaikat duduk dibagian kaki Yesus. "Nggak ada disini Dia. Dia sudah bangkit."
Dan waktu Dia bangkit, orang takut tapi sukacita. Tentara-tentara yang biasanya galak, yang menusuk lambung Yesus, sekarang lari terbirit-birit ketakutan. Saya dulu kenal seorang Mayor, saya lupa lagi namanya. Sunaryo apa Suparjo. Dia punya kumis baplang (tebal melintang keatas.) Dia KOPASSUS. Waktu itu masih RPKAD. Dia sudah terjun payung sudah empat ratus tiga puluh kali. Wing terjunnya sudah double.
Saya tanya dia, "Pak, bapak sudah terjun empat ratus kali. Bapak sudah biasa dong terjun-terjun begitu?" Dia bilang, saya masih main band waktu itu, "Dik, supaya kamu tahu, ya. Walaupun bapak punya kumis baplang, asal sudah mau terjun, ini kumis kebawah. Takut!"
Siapa yang tidak takut mati? Apa payungnya terbuka apa nggak ini? Apalagi tiba-tiba ada gempa bumi, malaiakt turun dengan kilat yang menyambar dan mereka ketakutan. "Nggak ada disini, sudah bangkit Dia."
Ayat 9, Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Bahasa Inggris, rejoice. Bersukacita.Jadi kalau Yesus datang dan berkata, "Hei...bersukacita." Bukan salam. Salam ini saya paling kesal, salam mualaikum...Nggak ada! Datang Yesus, "Hei...bersukacita." Yesus itu Ajaib dalam kebangkitan-Nya.
Yang terakhir yang kelima. Kisah Para Rasul pasal 1. Dia ajaib pada waktu kenaikan-Nya ke sorga. Ayat 9;
Act 1:9Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Act 1:10Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
Act 1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Kalau umur saya panjang, sampai kurang lebih tahun 2033, siapa tahu...Saya akan menyaksikan Yesus yang naik ke sorga, kita lihat turun kembali di tempat yang sama, yaitu di Yerusalem.
"Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Itu sebabnya, yang keenam saya tidak bisa terangkan, karena Dia belum datang. Dia datang dengan keajaiban yang besar. Dituliskan di dalam Alkitab, Dia datang dengan kemuliaan yang besar, sebagai Raja diatas segala raja.
Itu guru-guru sekolah minggu yang setia, yang melayani dengan baik, diangkat, tiba-tiba raib keluar. Kita sedang kebaktian, wuut...diangkat, tiba-tiba keluar. Kita terbang, tubuh kita berubah. Rambut kita tumbuh, pitak kita sembuh...wah...luar biasa. Dengan tubuh kemuliaan kita naik ke sorga bersama-sama dengan Tuhan Yesus sampai selama-lamanya. Halleluyah.
Dia Ajaib, dan pada pagi hari ini, Dia yang Ajaib ada ditengah-tengah kita. Apa permasalahan saudara, apa kesukaran saudara, apa problem saudara, tidak ada problem untuk Yesus, tidak ada masalah untuk Yesus. (Khotbah 9 Peb 2009)
0 Comment:
Posting Komentar