Dalam suatu kehidupan yang kita jalani, kita pasti pernah mengalami yang namanya penat, jenuh, haus, lapar, ataupun kesulitan.. Ada 2 pilihan jawaban yang mungkin bisa kita ambil dari apa yang kita alami: mencari jawaban sendiri atau jawaban yg daripada Tuhan.. Terkadang kita cenderung mengambil jawaban sendiri (tidak meminta jawaban daripada Tuhan), dan ketika kita mengalami jalan yang sudah buntu dan tidak tahu lagi harus melangkah, kita baru menyerah dan meminta pertolongan kepada Tuhan, dan kabar gembiranya, tangan Tuhan tetap terbuka walaupun awalnya kita menggunakan kekuatan sendiri untuk menyelesaikan kesulitan, namun tangan Tuhan tetap terbuka.
Frase "Haus akan Tuhan" menunjukkan beberapa hal penting :
1. Kenyataan bahwa manusia selalu diperhadapkan denga rasa "haus sebagai kebutuhan"
- haus dan lapar adalah sinyal tentang sebuah kebutuhan mendesak
- apa jenis kebutuhan anda?
Berdasarkan teori kebutuhan modern dari yang paling mendasar:
1. Makan dan minum
2. Rasa aman
3. Kasih sayang
4. Penghargaan
5. Aktualisasi diri
17 juni 2015 Amerika legalkan pernikahan sejenis dan juga 27 juni ramaikan parade gay di New York
Kemungkinan besar ini akan menyebar ke negara-negara lain, kita harus berjaga-jaga, karena pernikahan sejenis tidak Alkitabiah dan tidak seturut dengan firman Allah. Benteng yang harus kuat adalah gereja untuk menjaga kebutuhan jemaat mengenai Yesus.
Faktanya hari ini adalah kejahatan semakin bertambah, 1.000 beralasan mengenai kejahatan firman telah berubah / diubah, nyatanya kebenaran tetap kebenaran, tidak diubah, tetap konsistem dari dulu hingga saat ini.
"1.000 alasan tidak dapat membatalkan satu kebenaran, sejuta fakta tidak dapat mengalahkan satu kebenaran"
2. Kenyataan bahwa ada banyak cara ditempuh manusia untuk meraih rasa puas
Mengenai Batu akik yang saat ini sedang trend = 1 batu akik diibaratkan untuk perhiasan, banyak batu akik diibaratkan kita tidak pernah puas.
Karena ketidak-puasan ini ada banyak orang saling sikut, saling menyakiti untuk mendapat rasa puas itu.
Ciri-ciri orang yang haus akan Tuhan :
1. Kesukaannya Firman (selera rohani)
2. Selalu rindu untuk bersekutu
3. Senang melayani
Seringkali kita menasehati anak kita 1x / 2x / 3x sampai berkali-kali, tetapi anak kita tidak pernah berubah, namun ada kalanya, saat kita berdoa dengan sepenuh hati, minta sama Tuhan.. anak bisa berubah, karena Ketika kita menyerah kepada Tuhan, Tuhan akan turun tangan..
Kepuasan sejati hanya pada Tuhan, kita tidak bisa jika tangan kita ikut Tuhan, tapi kaki kita masih ikut dunia.. Ada sebuah pertanyaan : mau masuk ke sorga / neraka?.. Jawab : Mau masuk ke sorga tapi tidak yakin bisa masuk ke sorga.. Lalu kalau begitu mau masuk ke neraka?.. Jawab : Tidak mau, karena saya tidak jahat-jahat amat, jika saya mau tinggal saja didunia?.. Jawabnya tentu tidak bisa, karena tujuan kita hidup didunia, akhirnya adalah sorga atau neraka.
Saat ini, yang dihajar dalam kekristenan bukan kita sebagai pengikut Kristus, tetapi yang dihajar adalah Yesus sendiri, diejek, dan derajatnya dibawah daripada Allah.. Ini bisa membuat iman kita kendor.. Tapi ingatlah! Bahwa Yesus itu adalah Tuhan dari segala Tuhan.
Kepuasan sejati hanya ada dalam Tuhan, pastikan hati kita penuh tertuju kepada Allah.by Agus Saputra, S.Kom. ( GBI Arjawinangun )
0 Comment:
Posting Komentar